Mengurangi Bekas Luka Herpes Zoster dengan Aplikasi Secretome Topikal

Herpes Zoster, atau lebih dikenal sebagai cacar ular, adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh reaktivasi virus Varicella-Zoster. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap "tidur" di dalam sistem saraf dan dapat aktif kembali bertahun-tahun kemudian dalam bentuk Herpes Zoster.

Gejala Herpes Zoster diawali dengan rasa nyeri, kesemutan, atau panas di satu sisi tubuh, diikuti oleh munculnya ruam kulit berisi cairan. Ruam ini biasanya terbatas di satu area tertentu seperti punggung, dada, atau wajah dan tidak melewati garis tengah tubuh. Dalam beberapa kasus, rasa sakit dapat menetap bahkan setelah ruam sembuh, dikenal sebagai Neuralgia Pascaherpes.

Faktor risiko utama terjadinya Herpes Zoster adalah usia lanjut, stres berkepanjangan, dan sistem imun yang melemah misalnya pada penderita kanker, HIV, atau setelah transplantasi organ. Meskipun terapi antivirus dapat membantu mempercepat penyembuhan, bekas luka dan pigmentasi kulit seringkali masih tertinggal, mengganggu penampilan dan kenyamanan pasien.

Kini, berbagai pendekatan Regeneratif dikembangkan untuk mengatasi bekas luka pasca infeksi, salah satunya adalah aplikasi Secretome topikal, yang berasal dari molekul bioaktif hasil sekresi StemCell.

Baca Artikel Lainnya: Manfaat Secretome untuk Penyakit Kulit Autoimun seperti Psoriasis

Mekanisme Kerja Secretome dalam Mengurangi Bekas Luka Herpes Zoster

Secretome adalah cairan kaya molekul bioaktif yang dihasilkan oleh Stem Cell, terutama Mesenchymal Stem Cells (MSC). Molekul-molekul ini meliputi faktor pertumbuhan, sitokin antiinflamasi, eksosom, dan protein yang membantu meregenerasi jaringan kulit. 

Saat dioleskan secara topikal, Secretome berpotensi merangsang pembentukan sel kulit baru, mempercepat penyembuhan luka, dan mengurangi pembentukan jaringan parut. Secretome juga memiliki potensi untuk:

  • Menurunkan aktivitas peradangan

  • Menghambat pembentukan kolagen berlebih (penyebab luka menebal)

  • Merangsang produksi elastin dan kolagen sehat

  • Memperbaiki struktur kulit dari dalam

Manfaat Terapi Secretome Topikal untuk Bekas Luka Herpes Zoster

Terapi Secretome topikal menawarkan berbagai manfaat dalam mengurangi bekas luka akibat Herpes Zoster. Secretome mengandung molekul bioaktif seperti faktor pertumbuhan, sitokin antiinflamasi, dan eksosom yang potensial dalam mempercepat regenerasi jaringan kulit yang rusak. 

Saat dioleskan secara langsung ke bekas luka, Secretome diharapkan merangsang pembentukan sel-sel kulit baru dan membantu menyamarkan jaringan parut.

Selain itu, karena Secretome tidak mengandung sel hidup, penggunaannya dinilai aman dan tidak menimbulkan reaksi penolakan dari tubuh. Ini menjadikannya pilihan ideal untuk terapi regeneratif kulit, termasuk luka Pasca-Herpes Zoster yang sulit sembuh secara sempurna dengan krim biasa. Potensi manfaat utama Secretome topikal:

  • Merangsang regenerasi kulit untuk mempercepat penyembuhan jaringan yang rusak

  • Mengurangi peradangan, sehingga kulit lebih cepat pulih dan tidak menebal

  • Mencegah dan menyamarkan jaringan parut seperti keloid atau bekas luka gelap

  • Meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit di area bekas luka

  • Menstabilkan produksi kolagen, mencegah penumpukan kolagen berlebih

  • Aman digunakan tanpa risiko efek samping sistemik, karena bersifat non-seluler

Dengan rutin penggunaan, terapi Secretome topikal berkemungkinan membantu kulit terlihat lebih halus, merata, dan sehat kembali setelah mengalami infeksi Herpes Zoster.

Baca Artikel Lainnya: Bagaimana Stem Cell Membantu Memudarkan Garis Halus

Prosedur Aplikasi Secretome Topikal untuk Bekas Luka Herpes Zoster

Aplikasi Secretome topikal untuk bekas luka Herpes Zoster merupakan prosedur non invasif yang mudah dilakukan, baik di klinik maupun di rumah dengan pengawasan tenaga medis. Secretome umumnya tersedia dalam bentuk serum, gel, atau krim steril yang dirancang untuk langsung dioleskan ke area kulit yang terdampak.

Terapi ini menjanjikan untuk merangsang regenerasi kulit dan memperbaiki struktur jaringan yang rusak akibat infeksi. Secretome akan bekerja secara lokal, meresap ke dalam kulit, dan mengaktifkan proses penyembuhan dari dalam. Langkah-langkah prosedur:

  • Bersihkan area luka terlebih dahulu: Gunakan sabun lembut atau cairan antiseptik untuk memastikan kulit bebas dari kotoran dan bakteri.

  • Oleskan Secretome secara merata: Aplikasikan lapisan tipis Secretome topikal ke bekas luka, biasanya 1–2 kali sehari tergantung anjuran dokter.

  • Biarkan menyerap dengan sempurna: Jangan dibilas; biarkan Secretome menyerap secara alami ke dalam jaringan kulit.

  • Lanjutkan terapi secara rutin: Penggunaan harian selama beberapa minggu akan memberikan hasil optimal, tergantung tingkat keparahan luka.

  • Evaluasi berkala oleh tenaga medis: Pantau perubahan warna, tekstur, dan ketebalan kulit secara berkala untuk menilai efektivitas terapi.

Dengan mengikuti prosedur ini secara konsisten, bekas luka Herpes Zoster mungkin berkurang secara signifikan baik dari segi tampilan maupun ketebalannya.

Baca Artikel Lainnya: Secretome untuk Menenangkan Kulit yang Meradang

Studi Klinis dan Penelitian Terkait

Salah satu studi yang dilakukan oleh Damayanti et al. pada tahun 2021, meneliti penggunaan Secretome dari Mesenchymal Stem Cells (MSC) untuk perawatan kulit dan luka. Dalam penelitian ini, Secretome dioleskan pada luka kulit untuk melihat kemampuannya dalam merangsang regenerasi jaringan.

Hasil studi menunjukkan bahwa Secretome menjanjikan dalam mempercepat pertumbuhan sel kulit baru, memperbaiki struktur jaringan, dan meningkatkan produksi kolagen sehat. Selain itu, efek antiinflamasi dari molekul-molekul bioaktif dalam Secretome juga potensial mengurangi peradangan lokal, yang merupakan faktor penting dalam pembentukan bekas luka. 

Studi ini menyimpulkan bahwa Secretome topikal dapat diharapkan dalam memperbaiki tekstur dan warna kulit serta mengurangi risiko terbentuknya jaringan parut tebal atau gelap, seperti yang sering terjadi setelah infeksi Herpes Zoster.

Bagi Anda yang mengalami bekas luka Herpes Zoster dan ingin mempercepat proses pemulihan kulit secara aman dan efektif, terapi ini dapat menjadi pilihan yang layak untuk dipertimbangkan. Konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk mengetahui apakah terapi Secretome cocok untuk kondisi Anda. Jika Anda memiliki pertanyaan lain mengenai Herpes Zoster, Anda bisa hubungi Regenic.

 

Sumber Referensi:

  • Damayanti, R., Rusdiana, T., & Wathoni, N. (2021). Mesenchymal Stem Cell Secretome for Dermatology Application: A Review. Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 14, 1401 - 1412. https://doi.org/10.2147/CCID.S331044

  • Zhou, Y., Zhao, B., Zhang, X., Lu, Y., Lu, S., Cheng, J., Fu, Y., Lin, L., Zhang, N., Li, P., Zhang, J., & Zhang, J. (2021). Combined topical and systemic administration with human adipose-derived mesenchymal stem cells (hADSC) and hADSC-derived exosomes markedly promoted cutaneous wound healing and regeneration. Stem Cell Research & Therapy.https://doi.org/10.1186/s13287-021-02287-9

  • Prado-Yupanqui, J., Ramírez-Orrego, L., Cortez, D., Vera-Ponce, V., Chenet, S., Tejedo, J., & Tapia-Limonchi, R. (2025). The Hidden Power of the Secretome: Therapeutic Potential on Wound Healing and Cell-Free Regenerative Medicine—A Systematic Review. International Journal of Molecular Sciences. https://doi.org/10.3390/ijms26051926

Recommendation For You

article

Peran Secretome dalam Pemulihan Peradangan Akibat Trichomoniasis

Umum14 Oct 2025

Trichomoniasis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum, disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Trichomonas vaginalis. Banyak penderitanya tidak mengalami gejala apa pun, tapi pada sebagian wanita, infeksi ini bisa menimbulkan keputihan berbau tidak sedap, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

article

Terapi Stem Cell untuk Mengatasi Masalah Libido Rendah

Penyakit Dalam14 Oct 2025

Libido rendah merupakan masalah kesehatan yang sering kali tidak dibicarakan, padahal berdampak signifikan terhadap kualitas hidup, kepercayaan diri, dan keharmonisan hubungan. Pada pria, penurunan libido sering dikaitkan dengan rendahnya kadar testosteron, stres kronis, hingga gangguan pembuluh darah. Sementara itu, pada perempuan, gangguan hormon, menopause dini, atau masalah psikologis seperti depresi juga bisa menjadi pemicu utama.

article

Terapi Stem Cell untuk Menurunkan Risiko Ablasio Plasenta

Umum14 Oct 2025

Ablasio plasenta adalah kondisi yang serius dalam kehamilan dimana plasenta, yang merupakan organ penting yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin, luruh sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim sebelum waktunya. Kondisi ini dapat sangat berbahaya, karena bila suplai oksigen dan nutrisi pada janin terganggu, maka dapat terjadi perdarahan hebat pada ibu hingga risiko kematian pada janin.