Manfaat Kombinasi Stem Cell dan Secretome dalam Pemulihan Cedera Saraf

Saraf adalah jaringan penting dalam tubuh kita yang berfungsi layaknya kabel listrik, menghantarkan sinyal antara otak dan seluruh bagian tubuh. Ketika saraf terluka atau rusak, komunikasi ini terganggu, menyebabkan berbagai masalah.

Cedera saraf adalah kerusakan pada jaringan saraf yang dapat terjadi karena berbagai sebab, seperti kecelakaan, penyakit, atau cedera fisik. Gejala umumnya meliputi kelemahan, kesemutan, rasa sakit, dan hilangnya fungsi gerak atau indera.

Cedera saraf dapat terjadi di bagian mana saja dari sistem saraf, termasuk otak, sumsum tulang belakang, dan saraf perifer. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari jatuh, kecelakaan lalu lintas, hingga penyakit seperti Diabetes Melitus yang dapat merusak saraf perifer.

Pengobatan saat ini fokus pada pengelolaan gejala dan rehabilitasi, tetapi belum ada pengobatan yang dapat sepenuhnya memperbaiki kerusakan saraf. Saat ini kombinasi dari stem cell dan secretome merupakan pendekatan baru yang menjanjikan dalam pemulihan cedera saraf.

Baca Artikel Lainya: Stem Cell untuk Pemulihan Saraf Motorik yang Rusak

Stem Cell dan Secretome sebagai Terapi untuk Cedera Saraf

Stem cell memiliki kemampuan untuk berkembang menjadi berbagai jenis sel, termasuk sel saraf. Dalam konteks cedera saraf, stem cell dapat membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Sementara itu, secretome adalah kumpulan molekul bioaktif yang disekresikan oleh stem cell, seperti faktor pertumbuhan dan sitokin, yang dapat merangsang regenerasi jaringan dan mengurangi peradangan.

Kombinasi terapi stem cell dan secretome menawarkan pendekatan yang lebih efektif dalam pemulihan cedera saraf. Stem cell membantu menggantikan sel yang rusak, sementara secretome mendukung lingkungan penyembuhan dengan mengurangi peradangan dan merangsang pertumbuhan jaringan baru.

Prosedur dan Metode Aplikasi Klinis Stem Cell dan Secretome

Prosedur terapi kombinasi stem cell dan secretome untuk cedera saraf biasanya melibatkan beberapa langkah:

  1. Pengambilan Sel:Stem cell diambil dari donor, seperti sumsum tulang atau jaringan lemak.
  2. Pengolahan Sel: Sel kemudian diproses di laboratorium untuk meningkatkan jumlah dan kualitasnya.
  3. Pengumpulan Secretome: Setelah beberapa hari, secretome diambil dari media kultur dan disimpan pada suhu rendah untuk menjaga sifat bioaktifnya.
  4. Pemberian Stem Cell dan Secretome: Stem cell dan secretome kemudian diberikan kepada pasien, biasanya melalui suntikan intramuskular atau intravena.
  5. Pemantauan: Pasien dipantau untuk menilai efektivitas terapi dan mendeteksi kemungkinan efek samping.

Baca Artikel Lainya: Stem Cell untuk Penyembuhan Cedera Saraf Perifer

Hasil Penelitian dan Studi Klinis Terbaru

Penelitian yang diterbitkan dalam Stem Cell Research & Therapy menunjukkan bahwa secretome yang dihasilkan oleh Mesenchymal Stem Cells (MSCs) memiliki potensi besar dalam terapi regeneratif untuk cedera saraf.

Secretome mengandung berbagai molekul bioaktif, seperti faktor pertumbuhan dan sitokin, yang dapat merangsang regenerasi jaringan saraf dan mengurangi peradangan. Selain itu, terapi berbasis secretome menawarkan pendekatan "cell-free" yang mengurangi risiko terkait transplantasi sel langsung, seperti penolakan imun atau pembentukan tumor.

Dengan demikian, secretome dari MSCs menunjukkan potensi sebagai terapi regeneratif yang efektif untuk cedera saraf, dengan mekanisme kerja yang mendukung regenerasi jaringan dan modulasi respon imun.

Kombinasi terapi stem cell dan secretome menunjukkan potensi besar dalam pemulihan cedera saraf. Dengan kemampuan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan menciptakan lingkungan yang mendukung regenerasi, terapi ini menawarkan harapan baru bagi pasien dengan cedera saraf. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian klinis untuk memastikan keamanan dan efektivitas jangka panjang dari terapi ini.

Jika Anda memiliki pertanyaan lain seputar Manfaat Kombinasi Stem Cell dan Secretome dalam Pemulihan Cedera Saraf, Regenic hadir untuk Anda dalam memberikan informasi yang akurat dan terpercaya. Hubungi tim ahli Regenic untuk konsultasi langsung.

Sumber Referensi:

  • Nevado-Sánchez, E., Rodríguez-Díaz, M., Núñez-Rodríguez, S., Bueno-de la Fuente, A., de la Fuente-Anuncibay, R., Villar-Suárez, V., González-Bernal, J. J., & Labrador, J. (2025). Effectiveness of Stem Cell Secretomes in the Regeneration and Functional Recovery of Severed Nerves in Patients with Nerve Injuries: A Systematic Review. Cells, 14(7), 492. https://doi.org/10.3390/cells14070492
  • Ghasemi, M., Roshandel, E., Mohammadian, M. et al. Mesenchymal stromal cell-derived secretome-based therapy for neurodegenerative diseases: overview of clinical trials. Stem Cell Res Ther 14, 122 (2023). https://doi.org/10.1186/s13287-023-03264-0
  • Da Silva, K., Kumar, P., & Choonara, Y. E. (2025). The paradigm of stem cell secretome in tissue repair and regeneration: Present and future perspectives. Wound repair and regeneration : official publication of the Wound Healing Society [and] the European Tissue Repair Society, 33(1), e13251. https://doi.org/10.1111/wrr.13251

Recommendation For You

article

Peran Secretome dalam Pemulihan Peradangan Akibat Trichomoniasis

Umum14 Oct 2025

Trichomoniasis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum, disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Trichomonas vaginalis. Banyak penderitanya tidak mengalami gejala apa pun, tapi pada sebagian wanita, infeksi ini bisa menimbulkan keputihan berbau tidak sedap, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

article

Terapi Stem Cell untuk Mengatasi Masalah Libido Rendah

Penyakit Dalam14 Oct 2025

Libido rendah merupakan masalah kesehatan yang sering kali tidak dibicarakan, padahal berdampak signifikan terhadap kualitas hidup, kepercayaan diri, dan keharmonisan hubungan. Pada pria, penurunan libido sering dikaitkan dengan rendahnya kadar testosteron, stres kronis, hingga gangguan pembuluh darah. Sementara itu, pada perempuan, gangguan hormon, menopause dini, atau masalah psikologis seperti depresi juga bisa menjadi pemicu utama.

article

Terapi Stem Cell untuk Menurunkan Risiko Ablasio Plasenta

Umum14 Oct 2025

Ablasio plasenta adalah kondisi yang serius dalam kehamilan dimana plasenta, yang merupakan organ penting yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin, luruh sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim sebelum waktunya. Kondisi ini dapat sangat berbahaya, karena bila suplai oksigen dan nutrisi pada janin terganggu, maka dapat terjadi perdarahan hebat pada ibu hingga risiko kematian pada janin.