Gangguan yang terjadi pada sistem vestibular bisa menyebabkan trauma vestibular, yang terjadi pada bagian dalam telinga yang berperan mengatur keseimbangan dan orientasi ruang. Cedera ini terjadi karena trauma pada kepala, terinfeksi virus, autoimun yang terganggu, hingga paparan obat ototoksik. Sistem vestibular yang rusak bisa disebabkan karena sensorik sinyal yang tidak normal ke otak dan mengganggu keseimbangan.
Umumnya gejala yang muncul, seperti vertigo, mual, muntah, keseimbangan yang hilang, dan mata yang bergerak tidak terkontrol. Penyakit ini bisa mengganggu aktivitas kehidupan dan penurunan kualitas hidup penderita.
Cedera kepala, infeksi vestibular neuritis, hingga penggunaan obat seperti aminoglikosida bisa menjadi penyebab utama trauma vestibular. Penangan dalam trauma ini harus tepat, jika tidak tepat akan muncul gangguan vestibular yang parah.
Pendekatan baru, seperti terapi Secretome menjadi salah satu terapi alternatif yang menjanjikan untuk membantu pemulihan fungsi vestibular.
Baca Artikel Lainnya Bisakah Secretome Membantu Regenerasi Otot yang Melemah?
Mekanisme Secretome dalam Regenerasi Saraf Vestibular
Secretome sebagai produk biologis yang dihasilkan Stem Cell, mengandung berbagai zat bioaktif seperti protein, peptida, lipid, hingga vesikel ekstraseluler. Peran Secretome dalam proses regenerasi sangat penting, karena memiliki potensi efek anti inflamasi, imunodulasi, dan stimulasi proliferasi serta sel target yang terdiferensiasi.
Mekanisme Secretome untuk trauma vestibular yang memungkinkan adalah dengan potensinya mendukung regenerasi saraf dengan neurogenesis yang dirangsang dan diperbaiki oleh konektivitas gangguan pada saraf. Selain itu, penghambat sinyal Notch menjadi salah satu jalur yang terlibat dan memungkinkan sel untuk mendukung perubahan sel rambut sensori di koklea dan vestibular.
Produksi neurotrophin juga berpotensi ditingkatkan oleh secretome, seperti BDNF (brain-derived neurotrophic factor) dan NGF (nerve growth factor) yang mungkin berperan penting dalam membantu pemulihan jaringan saraf dan fungsi vestibular.
Manfaat Terapi Secretome pada Pasien Trauma Vestibular
Penggunaan Secretome dari Mesenchymal Stem Cells (MSCs) menunjukkan berbagai potensi manfaat, seperti Secretome membantu mengurangi inflamasi kronis, memperbaiki jaringan saraf yang rusak, serta mengembalikan fungsi sensorik keseimbangan. Pemberian Secretome secara intratimpanik (ke telinga tengah) berpotensi dalam mempercepat regenerasi sel rambut vestibular dan mengembalikan refleks vestibulo-okular (VOR), yang penting untuk mempertahankan keseimbangan mata dan kepala.
Manfaat menjanjikan lainnya adalah potensi dalam penurunan frekuensi dan durasi vertigo, peningkatan kestabilan postur, serta perbaikan koordinasi motorik. Karena Secretome tidak mengandung sel hidup, risiko penolakan imun atau pembentukan tumor sangat rendah.
Prosedur Terapi Stem Cell pada Sindrom Piriformis (Konteks Neurologis Tambahan)
Meskipun berbeda lokasi anatomis, terapi Stem Cell dan Secretome juga diterapkan pada kondisi neurologis lain seperti gangguan saraf skiatik terjepit. Prinsip regeneratifnya serupa, yaitu mengurangi inflamasi dan memperbaiki jaringan saraf.
Prosedur terapi melibatkan isolasi Stem Cell dari donor, kultur sel dalam fasilitas GMP, pengambilan secretome, dan pemberian produk akhir melalui injeksi atau aplikasi lokal tergantung dari penilaian dokter. Pada gangguan vestibular, rute yang mungkin digunakan dapat berupa injeksi intratimpanik atau sistemik (intravena), tergantung dari tingkat kerusakan dan target terapeutik..
Baca Artikel Lainnya Terapi Stem Cell untuk Rheumatoid Arthritis, Efektifkah?
Bukti Klinis dan Studi Pendukung
Penelitian spesifik Secretome untuk Saraf Vestibular Pasca Trauma masih dalam tahap pengembangan dan penelitian. Namun, terdapat penelitian yang relevan yang berjudul “Extracellular vesicles from human multipotent stromal cells protect against hearing loss after noise trauma in vivo” menunjukkan bahwa Extracellular Vesicles (EVs) yang berasal dari Secretome sel punca mesenkimal (MSC) memiliki potensi besar sebagai terapi neuroprotektif dan antiinflamasi untuk gangguan telinga dalam. Dalam uji in vivo, pemberian EVs langsung ke telinga bagian dalam mengurangi kerusakan pendengaran akibat paparan suara keras dan melindungi sel rambut sensori dari trauma. Hasil ini menjadi bukti awal bahwa Secretome vesikular dari MSC berpotensi sebagai terapi biologis generasi baru untuk melindungi organ telinga dalam yang kompleks dan sulit diregenerasi.
Secretome adalah pendekatan inovatif dan menjanjikan untuk mempercepat pemulihan saraf vestibular pasca trauma. Dengan mekanisme kerja yang diteliti kompleks namun aman, Secretome mampu mengurangi inflamasi, memperbaiki saraf, dan meningkatkan fungsi keseimbangan. Bukti ilmiah yang berkembang mendukung potensinya untuk menjadi terapi standar dalam gangguan vestibular dan saraf lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Terapi Stem Cell, Anda dapat konsultasi dengan dokter dan mengunjungi layanan kesehatan mitra Regenic.
Sumber Referensi
Lahlou, H., Zhu, H., Zhou, W., & Edge, A. (2024). Regeneration of sensory hair cells and restoration of vestibular function by Notch inhibition. bioRxiv. https://doi.org/10.1101/2024.10.02.616053
Willis, C. M., Nicaise, A., Hamel, R., Pappa, V., Peruzzotti-Jametti, L., & Pluchino, S. (2020). Harnessing the neural Stem Cell Secretome for regenerative neuroimmunology. Frontiers in Cellular Neuroscience, 14. https://doi.org/10.3389/fncel.2020.590960
Karimian, A., Khoshnazar, S.M., Kazemi, T. et al. Role of secretomes in cell-free therapeutic strategies in regenerative medicine. Cell Tissue Bank 25, 411-426 (2024). https://doi.org/10.1007/s10561-023-10073-5
Fuente-Anuncibay, J., Labrador, R. H., & Valdés-Baizabal, C. (2025). Effectiveness of Stem Cell secretomes in the regeneration and functional recovery of severed nerves in patients with nerve injuries: A systematic review. Cells, 14. https://doi.org/10.3390/cells14070492
Warnecke, A., Harre, J., Staecker, H., Prenzler, N., Strunk, D., Couillard-Despres, S., Romanelli, P., Hollerweger, J., Lassacher, T., Auer, D., Pachler, K., Wietzorrek, G., Köhl, U., Lenarz, T., Schallmoser, K., Laner-Plamberger, S., Falk, C. S., Rohde, E., & Gimona, M. (2020). Extracellular vesicles from human multipotent stromal cells protect against hearing loss after noise trauma in vivo. Clinical and translational medicine, 10(8), e262. https://doi.org/10.1002/ctm2.262