Olahraga merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Namun, aktivitas fisik yang intens, gerakan yang salah, atau benturan saat berolahraga tak jarang menyebabkan cedera. Cedera olahraga bisa dialami oleh siapa saja, baik atlet profesional maupun mereka yang sekadar gemar berolahraga di akhir pekan.

Dalam dunia medis, dua pendekatan yang sering digunakan untuk membantu pemulihan pasien adalah terapi Stem Cell dan Fisioterapi. Masing-masing memiliki keunggulan tersendiri, namun bagaimana jika keduanya digabungkan?

Operasi orthopedi merupakan prosedur medis yang dilakukan untuk menangani berbagai kondisi pada sistem muskuloskeletal, seperti cedera, penyakit degeneratif, atau kelainan struktural. Tujuan utama dari tindakan ini adalah untuk mengurangi nyeri, mengembalikan fungsi gerak, serta meningkatkan kualitas hidup pasien. Keberhasilan dan lamanya pemulihan pasca operasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor usia dan kondisi fisik pasien.

Peradangan kronis adalah respon imun tubuh yang berlangsung dalam jangka waktu panjang, bisa berminggu-minggu hingga bertahun-tahun. Berbeda dengan peradangan akut yang terjadi secara cepat karena adanya luka dan infeksi, peradangan kronis dapat berkembang secara perlahan dan muncul tanpa penyebab yang jelas. Hal ini diketahui berperan dalam berbagai penyakit serius, seperti diabetes melitus, penyakit jantung, kanker, hingga gangguan autoimun dan neurodegeneratif.

Stem Cell merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh, seperti sel otot, sel saraf, atau sel darah. Dengan kemampuan uniknya ini, stem cell dinilai sebagai komponen penting dalam terapi regeneratif, yang bertujuan untuk memperbaiki atau mengganti jaringan yang rusak atau berfungsi tidak normal.

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum terjadi pada berbagai kelompok usia, dan sering kali meninggalkan bekas yang mengganggu. Bekas jerawat tidak hanya memengaruhi penampilan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada rasa percaya diri seseorang.

Sistem imun adalah pertahanan alami tubuh yang berfungsi untuk mengenali dan melawan mikroorganisme serta sel-sel asing atau tidak normal. Jika daya tahan tubuh melemah maka lebih berisiko terkena berbagai macam infeksi dan penyakit. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai upaya telah dikembangkan untuk membantu memperkuat sistem imun tubuh mulai dari pemberian vaksin, konsumsi suplemen, hingga penerapan pola hidup sehat.

Dunia kedokteran terus berinovasi untuk menemukan pendekatan yang lebih efektif dalam menangani berbagai penyakit serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Salah satu bidang yang berkembang pesat adalah terapi regeneratif.

Stretch mark adalah lesi kulit ditandai dengan garis-garis linier atau guratan yang tampak di permukaan kulit. Lesi ini umumnya muncul di bagian tubuh yang memiliki lemak, seperti perut, pinggul, paha, bokong, dan payudara.