Banyak permasalahan penyakit kulit kronis yang dapat menyerang anak-anak hingga berlanjut dewasa, salah satunya Dermatitis Atopik. Penyebab pasti kondisi ini belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik, kekebalan tubuh dan paparan lingkungan diduga berperan dalam perkembangannya.
Gejala utamanya meliputi kulit kering, gatal intens, ruam kemerahan, serta kulit pecah-pecah. Pada kasus berat, kerusakan sawar kulit (skin barrier) dan peradangan kronis dapat memicu infeksi sekunder, terutama oleh Staphylococcus aureus, yang memperburuk kondisi pasien.
Gejala dermatitis atopik sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa gatal yang persisten dapat mengganggu tidur, sementara kulit kering dan pecah-pecah meningkatkan risiko infeksi dan memperpanjang waktu penyembuhan. Kerusakan skin barrier juga memicu sensitivitas berlebih terhadap iritan lingkungan, reaksi alergi, dan peradangan berulang.
Pengobatan konvensional untuk dermatitis atopik meliputi penggunaan krim kortikosteroid, imunosupresan topikal (seperti tacrolimus), atau terapi fototerapi. Meski efektif meredakan gejala, penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti penipisan kulit dan iritasi lokal. Pada era modern sekarang, terdapat pengobatan alternatif yang alami dan minim efek samping, yaitu dengan menggunakan terapi Secretome.
Potensi besar yang dimiliki oleh terapi Secretome karena selain menawarkan efek samping yang sedikit, terapi ini juga berpotensi mengurangi peradangan dan memperbaiki skin barrier yang rusak. Terapi Secretome menggunakan zat bioaktif yang disekresikan oleh Stem Cell, seperti faktor pertumbuhan, sitokin, dan eksosom. Secretome berpotensi meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit, serta mengurangi peradangan kronis pada pasien Dermatitis Atopik kronis berat.
Baca Artikel Lainnya Manfaat Secretome untuk Penyakit Kulit Autoimun seperti Psoriasis
Terapi Secretome untuk Dermatitis Atopik
Terapi Secretome menjadi salah satu pilihan untuk pengobatan pada dermatitis atopik. Secretome adalah kumpulan zat bioaktif yang disekresikan oleh Stem Cell, seperti faktor pertumbuhan, sitokin, dan eksosom. Terapi Secretome bekerja melalui potensinya dalam merangsang regenerasi jaringan kulit, mengurangi peradangan, dan memperbaiki skin barrier secara alami. Dalam pengobatan Dermatitis Atopik, terapi ini diharapkan dapat mengurangi gejala kronis seperti gatal dan kemerahan, serta memperkuat skin barrier yang rusak.
Manfaat Secretome untuk Pasien Dermatitis Kronis Berat
Manfaat utama dari terapi Secretome untuk pasien Dermatitis Atopik kronis berat adalah potensinya untuk mengurangi peradangan secara alami. Selain itu, Secretome diharapkan dapat memperbaiki skin barrier yang rusak, sehingga kulit menjadi lebih tahan terhadap iritasi dan infeksi. Terapi Secretome berkemungkinan meredakan gejala Dermatitis Atopik kronis berat tanpa efek samping yang signifikan.
Prosedur Pemberian Secretome untuk Dermatitis Atopik
Prosedur pemberian Secretome biasanya dilakukan melalui injeksi langsung ke lapisan dermis kulit atau menggunakan teknik microneedling untuk memastikan zat aktif terserap secara optimal, atau melalui pemberian topikal ke kulit. Terapi ini umumnya dilakukan dalam beberapa sesi, dengan jeda antara 2-4 minggu. Durasi dan frekuensi terapi dilakukan berdasarkan penilaian dokter disesuaikan dengan kondisi kulit dan respons individu terhadap terapi.
Baca Artikel Lainnya Pemanfaatan Secretome untuk Kulit Rentan Iritasi
Studi Klinis dan Bukti Ilmiah
Sebuah penelitian yang berjudul “Sustained release of stem cell secretome from nano-villi chitosan microspheres for effective treatment of atopic dermatitis” menguji efek terapi Secretome pada model hewan Dermatitis Atopik (DA). Penelitian ini mengeksplorasi terapi Secretome dari Mesenchymal Stem Cells (MSC) yang berasal dari jaringan adiposa, terutama setelah dienkapsulasi dalam mikrosfer kitosan nano-vili (CS-MS) untuk meningkatkan efektivitas terapi.
Media terkondisi (CM) dari MSC menunjukkan efek penghambatan proliferasi splenosit, stimulasi diferensiasi sel T regulator, serta reduksi degranulasi sel mast. Faktor-faktor bioaktif, termasuk transforming growth factor-beta 1, terdeteksi setelah konsentrasi bertahap dan pengeringan CM.
Analisis histologis mengungkapkan bahwa injeksi lokal dari CS-MS yang dimuat dengan Secretome (ST/SC-MS) secara signifikan mengurangi hiperplasia epidermis, infiltrasi imunosit, dan aktivasi sel mast pada lesi kulit. Secara keseluruhan, penelitian ini mengindikasikan bahwa enkapsulasi Secretome dalam CS-MS dapat memperpanjang durasi aksi dan meningkatkan potensi imunomodulasi terapi.
Penelitian terapi Secretome untuk Dermatitis Atopik pada manusia masih dikembangkan, tetapi terapi Secretome menawarkan pendekatan baru yang menjanjikan untuk mengelola Dermatitis Atopik kronis berat. Dengan potensinya dalam mengurangi peradangan, memperbaiki skin barrier, dan meredakan gejala secara alami, terapi ini dapat menjadi alternatif bagi pasien yang mencari pengobatan yang aman dan lebih tidak invasif.
Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional sebelum menjalani terapi ini untuk memastikan bahwa terapi sesuai dengan kebutuhan klinis individu. Anda bisa menghubungi Tim Ahli Regenic apabila membutuhkan informasi terbaru terkait perkembangan terapi Stem Cell atau Secretome untuk masalah kulit.
Sumber Referensi
- Guan, J., Feng, J., Xu, M., Liu, M., He, Y., & Lu, F. (2024). Adipokine-Enriched Adipose Extract Restores Skin Barrier and Ameliorates Inflammatory Dysregulation in Atopic Dermatitis Mice. Plastic and reconstructive surgery, 154(4), 701e–712e. https://doi.org/10.1097/PRS.0000000000011154
- Prado-Yupanqui, J. W., Ramírez-Orrego, L., Cortez, D., Vera-Ponce, V. J., Chenet, S. M., Tejedo, J. R., & Tapia-Limonchi, R. (2025). The Hidden Power of the Secretome: Therapeutic Potential on Wound Healing and Cell-Free Regenerative Medicine-A Systematic Review. International journal of molecular sciences, 26(5), 1926. https://doi.org/10.3390/ijms26051926
- Oh, S. J., Nguyen, T. T., Seo, Y., Park, H. J., Ahn, J. S., Shin, Y. Y., Kang, B. J., Jang, M., Park, J., Jeong, J. H., & Kim, H. S. (2024). Sustained release of stem cell secretome from nano-villi chitosan microspheres for effective treatment of atopic dermatitis. International journal of biological macromolecules, 277(Pt 4), 134344. https://doi.org/10.1016/j.ijbiomac.2024.134344