Dunia kecantikan terus mengalami perkembangan, menghadirkan berbagai inovasi hadir untuk membantu kita merawat kulit agar tetap sehat, segar, dan tampak awet muda. Dua metode yang belakangan ini cukup populer adalah perawatan dengan Platelet-Rich Plasma (PRP) dan secretome. Meskipun keduanya ditujukan untuk peremajaan kulit, namun memiliki cara kerja dan sumber bahan yang berbeda.
Baca Artikel Lainnya: Rahasia Kulit Glowing dari Dalam dengan Secretome
PRP, atau plasma kaya trombosit, merupakan metode perawatan yang memanfaatkan komponen dari darah pasien sendiri. Darah diambil, kemudian diproses untuk menghasilkan plasma dengan konsentrasi trombosit yang tinggi. Trombosit ini mengandung berbagai faktor pertumbuhan (growth factors) dan protein yang berperan penting dalam proses penyembuhan luka dan regenerasi jaringan.
Sementara itu, secretome merupakan kumpulan molekul yang disekresikan atau dihasilkan oleh sel, terutama sel punca (stem cell). Molekul-molekul ini dapat berupa protein, peptida, sitokin, faktor pertumbuhan, dan vesikel ekstraseluler (termasuk eksosom).
Dalam perawatan kulit, secretome umumnya diperoleh dari stem cells yang telah dikultur secara khusus di laboratorium. Stem cells ini dikenal memiliki kemampuan menghasilkan berbagai macam faktor pertumbuhan dan molekul regeneratif yang berpotensi untuk membantu proses perbaikan dan peremajaan kulit.
Singkatnya, PRP berasal dari darah pasien sendiri, sedangkan secretome berasal dari stem cells. Keduanya memiliki tujuan yang sama dalam mendukung kesehatan kulit, tetapi memiliki komponen dan mekanisme yang berbeda.
Baca Artikel Lainnya: Secretome sebagai Alternatif Terapi Non-Seluler untuk Penyakit Saraf
Perbandingan PRP dan Secretome dalam Dunia Estetika
Dalam dunia estetika, "Secretome vs PRP" kerap menjadi topik yang menarik. Keduanya sama-sama digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan, hingga menyamarkan bekas jerawat.
Namun, salah satu hal yang perlu diingat bahwa kandungan PRP bisa berbeda tiap orang tergantung pada kondisi kesehatan, usia, dan gaya hidup, karena sifatnya yang sangat individual. Sehingga efektivitas PRP bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Di sisi lain, secretome dinilai memiliki keunggulan dari segi konsistensi kandungan.
Secretome diproduksi secara ilmiah di laboratorium, kandungan di dalamnya, seperti Growth-Factors, dapat dikontrol dan dibuat lebih optimal. Selain itu, secretome tidak mengandung sel hidup, sehingga relatif aman dan berisiko rendah menimbulkan reaksi imun.
Sejumlah ahli menilai bahwa secretome memiliki potensi lebih besar dalam merangsang peremajaan kulit karena komposisinya yang tidak hanya mencakup growth factor, tetapi juga eksosom dan molekul imunomodulator, yang diyakini mampu mendukung proses regenerasi kulit secara lebih menyeluruh.
Manfaat PRP dan Secretome dalam Kecantikan
Baik PRP maupun secretome menawarkan berbagai manfaat dalam perawatan kulit:
Manfaat PRP:
- Meningkatkan produksi kolagen dan elastin: Faktor pertumbuhan dalam PRP merangsang aktivitas fibroblas, yaitu sel yang berperan dalam pembentukan kolagen dan elastin, yang menjadikan kulit lebih kencang dan elastis.
- Memperbaiki tekstur kulit: PRP membantu menghaluskan tekstur kulit yang kasar, mengurangi tampilan pori-pori besar, dan memperbaiki bekas jerawat ringan.
- Mengurangi kerutan halus: Dengan meningkatnya kolagen dan elastin, PRP dapat membantu mengurangi tampilan kerutan halus dan garis-garis penuaan.
- Mencerahkan kulit: PRP dapat meningkatkan sirkulasi darah dan regenerasi sel kulit, yang dapat membuat kulit tampak lebih cerah dan segar.
- Mempercepat penyembuhan luka: Sifat regeneratif PRP juga bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan setelah tindakan estetika, seperti laser atau prosedur lainnya.
- Mengatasi kebotakan: Selain untuk kulit, PRP juga dimanfaatkan dalam terapi kebotakan, karena kemampuannya dalam merangsang folikel rambut.
Manfaat Secretome:
- Regenerasi kulit yang lebih komprehensif: Kandungan secretome yang kompleks, termasuk eksosom, bekerja pada berbagai lapisan kulit, membantu proses regenerasi secara lebih luas dan mendalam.
- Menangkan kulit yang meradang: Sitokin dan molekul anti-inflamasi dalam secretome berperan dalam mengurangi kemerahan yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang atau iritasi, sehingga cocok untuk kulit sensitif atau setelah prosedur tertentu.
- Meningkatkan kelembapan kulit: Beberapa komponen dalam secretome dapat membantu kulit mempertahankan kadar airnya, sehingga kulit terasa lebih lembab, kenyal, dan sehat.
- Memperbaiki skin barrier: Secretome dapat membantu memperbaiki fungsi pelindung alami kulit (skin barrier), menjadikannya lebih tahan terhadap paparan lingkungan luar.
- Dukungan anti-aging yang lebih optimal: Kombinasi faktor pertumbuhan, sitokin, dan eksosom di dalam secretome berpotensi memberikan efek anti-aging yang lebih signifikan.
- Aplikasi yang lebih fleksibel: Secretome dapat diaplikasikan secara topikal, yang mungkin lebih nyaman bagi pasien yang kurang menyukai prosedur suntik.
Baca Artikel Lainnya: Rahasia Kulit Lebih Cerah dan Muda dengan Terapi Secretome
Kapan Pasien Memilih PRP vs Secretome?
Pemilihan antara PRP dan secretome bergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi kulit, usia, tujuan terapi, dan anggaran yang tersedia. PRP umumnya lebih cocok untuk pasien muda dengan masalah ringan hingga sedang seperti jerawat, kulit kusam, atau rambut rontok. Karena menggunakan komponen dari darah pasien sendiri, PRP menjadi pilihan yang lebih alami dan terjangkau bagi sebagian orang.
Secretome, di sisi lain, sering dipilih oleh pasien dengan tanda-tanda penuaan yang lebih terlihat, atau yang menginginkan hasil lebih cepat dan maksimal. Meski harganya lebih tinggi, secretome menawarkan terapi regeneratif yang lebih kompleks, dengan kandungan aktif yang konsisten dan beragam.
Studi Klinis dan Temuan Terbaru
Sebuah jurnal tahun 2021 dengan judul “Mesenchymal Stromal Cells in Wound Healing Applications" membahas bahwa eksosom yang berasal dari Stem Cell Mesenchymal (MSCs) mengandung berbagai faktor pertumbuhan, sitokin, dan molekul bioaktif lainnya yang berkontribusi dalam proses penyembuhan luka kulit.
Eksosom ini berperan dalam berbagai fase penyembuhan luka, termasuk hemostasis, peradangan, proliferasi, dan remodeling, dengan meningkatkan proliferasi dan migrasi sel kulit serta angiogenesis.
Baik PRP maupun secretome menawarkan manfaat yang signifikan dalam dunia kecantikan dan memiliki keunggulan masing-masing. Meski demikian, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan dari terapi sel dalam berbagai kondisi medis.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga ahli di bidang estetika agar mendapatkan metode terapi yang sesuai dengan kebutuhan, kondisi kulit, serta ekspektasi hasil dari masing-masing individu.
Pemilihan antara PRP dan secretome adalah keputusan yang personal dan sebaiknya didiskusikan secara mendalam dengan tenaga ahli profesional. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang terapi Secretome maupun perkembangan terapi Stem Cell Indonesia, hubungi layanan kesehatan mitra Regenic atau tim ahli kami.
Sumber Referensi:
- Sun, Y., Zhang, S., Shen, Y., Lu, H., Zhao, X., Wang, X., Wang, Y., Wang, T., Liu, B., Yao, L., & Wen, J. (2024). Therapeutic application of mesenchymal stem cell-derived exosomes in skin wound healing. Frontiers in bioengineering and biotechnology, 12, 1428793. https://doi.org/10.3389/fbioe.2024.1428793
- Stiller, H. L., Perumal, N., Manicam, C., Trzeciak, E. R., Todt, J., Jurk, K., Tuettenberg, A., Schumann, S., Schiegnitz, E., & Blatt, S. (2024). First- vs. Second-Generation Autologous Platelet Concentrates and Their Implications for Wound Healing: Differences in Proteome and Secretome. Bioengineering (Basel, Switzerland), 11(11), 1171. https://doi.org/10.3390/bioengineering11111171
- Gentile, P., Garcovich, S., Bielli, A., Scioli, M. G., Orlandi, A., & Cervelli, V. (2015). The Effect of Platelet-Rich Plasma in Hair Regrowth: A Randomized Placebo-Controlled Trial. Stem cells translational medicine, 4(11), 1317–1323. https://doi.org/10.5966/sctm.2015-0107
- Vizoso, F. J., Eiro, N., Cid, S., Schneider, J., & Perez-Fernandez, R. (2017). Mesenchymal Stem Cell Secretome: Toward Cell-Free Therapeutic Strategies in Regenerative Medicine. International journal of molecular sciences, 18(9), 1852. https://doi.org/10.3390/ijms18091852
- Zomer, HD, de Souza Lima, VJ, Bion, MC dkk. Evaluation of secretomes derived from human dermal and adipose tissue mesenchymal stem/stromal cells for skin wound healing: not as effective as cells. Stem Cell Res Ther 15 , 15 (2024). https://doi.org/10.1186/s13287-023-03630-y
- Riedl, J., Popp, C., Eide, C., Ebens, C., & Tolar, J. (2021). Mesenchymal stromal cells in wound healing applications: Role of the secretome, targeted delivery and impact on recessive dystrophic epidermolysis bullosa treatment. Frontiers in Immunology, 12, 740846. https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC8569889/