Terapi Kecantikan Berbasis Stem Cell, Tren Baru Klinik Estetik

Dalam beberapa tahun terakhir, perawatan wajah dan tubuh telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup yang menekankan kesehatan, perawatan diri, dan kepercayaan diri. Perawatan ini tidak hanya sekedar membersihkan dan melembapkan, tetapi juga termasuk prosedur klinis yang dirancang untuk menjaga penampilan muda dan segar.

Di era modern, perkembangan teknologi medis turut berperan dalam transformasi dunia estetika. Klinik-klinik estetik kini menawarkan berbagai prosedur berbasis sains yang dirancang untuk memberikan hasil yang lebih optimal dan lebih tahan lama. Salah satu pendekatan yang semakin menarik perhatian adalah penggunaan terapi stem cell.

Pendekatan berbasis regeneratif tidak hanya berfokus pada tanda-tanda penuaan, namun juga berperan dalam proses perbaikan sel itu sendiri secara alami. Terapi ini dinilai lebih alami dan efektif dalam memperlambat proses penuaan dan menjaga kesehatan kulit.

Meski masih terus diteliti, terapi stem cell membuka peluang baru dalam dunia estetika sebagai solusi perawatan kulit tanpa prosedur invasif berlebih.

Baca Artikel Lainnya: Bagaimana Stem Cell Berperan dalam Penyembuhan Luka Kronis?

Terapi Stem Cell dalam Dunia Kecantikan

Terapi stem cell menjadi salah satu pendekatan menarik dalam bidang estetika modern. Sel ini memiliki kemampuan unik untuk memperbarui dan meregenerasi jaringan tubuh. Dalam dunia kecantikan, stem cell umumnya diambil dari jaringan adiposa (lemak), kemudian diproses di laboratorium sebelum diaplikasikan kembali ke kulit wajah atau tubuh.

Pendekatan ini semakin menarik perhatian karena potensinya dalam membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi kerutan, dan mendukung proses peremajaan secara signifikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penggunaan adipose-derived stem cells (ADSCs) memberikan hasil positif dalam proses regenerasi kulit dan penyembuhan luka. Selain itu, ADSCs yang berasal dari jaringan tubuh pasien sendiri tergolong mudah diakses dan tingkat keamanannya relatif lebih tinggi.

Manfaat Stem Cell untuk Estetika Wajah dan Tubuh

Beberapa manfaat terapi stem cell dalam dunia estetika antara lain:

  • Peremajaan Kulit: Stem cell membantu menstimulasi regenerasi sel kulit, sehingga mengurangi garis halus, kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit.
  • Mencerahkan dan Meratakan Warna Kulit: Pendekatan ini dinilai dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi dan membuat warna kulit lebih merata.
  • Menstimulasi Produksi Kolagen: Terapi ini membantu merangsang fibroblas untuk menghasilkan kolagen baru, yang berperan penting dalam menjaga kekencangan dan struktur kulit.
  • Mengurangi Bekas Luka dan Stretch Mark: Stem cell membantu mempercepat perbaikan jaringan kulit, sehingga dapat memperbaiki bekas jerawat, luka, atau guratan pada kulit seperti stretch mark.
  • Perawatan Rambut Rontok: Stem cell juga dimanfaatkan dalam terapi penanganan alopecia.

Prosedur Terapi Stem Cell di Klinik Estetik

Prosedur ini dimulai dengan pengambilan sel dari jaringan lemak dari area tubuh, seperti perut atau paha. Selanjutnya, jaringan tersebut akan diproses untuk mengisolasi stromal vascular fraction (SVF), yaitu fraksi yang mengandung berbagai jenis sel regeneratif, termasuk stem cell. SVF kemudian disuntikkan kembali ke area yang ditargetkan.

Perawatan ini biasanya minimal invasif dan tidak memerlukan rawat inap. Efek samping yang dilaporkan relatif ringan dan waktu pemulihan pun umumnya singkat. Hasil perbaikan kulit akan mulai terlihat dalam beberapa minggu setelah prosedur. Namun, hal ini tergantung pada kondisi kulit masing-masing individu serta gaya hidup yang dijalani. Hal ini juga dapat mempengaruhi ketahanan efek dari terapi.

Artikel Lain: Stem Cell dan Perkembangannya untuk Alzheimer

Studi Klinis dan Temuan Terbaru

Hasil penelitian yang berjudul “Rise of Stem Cell Therapies in Aesthetics” oleh Semsarzadeh & Khetarpal pada tahun 2021 menunjukkan bahwa stem cell dari jaringan lemak menunjukkan hasil signifikan dalam meningkatkan kualitas kulit dan ketebalan dermis. Sebuah studi mencatat bahwa aplikasi ADSC dalam estetika memberikan hasil yang positif dalam mengurangi tanda-tanda penuaan dan memperbaiki tekstur kulit.

Slein itu, studi lain yang oleh Tran et al. (2021) juga melaporkan perkembangan penggunaan stem cell dalam konteks estetika dan bedah plastik. Terapi ini mulai diterapkan untuk augmentasi wajah, pengurangan bekas luka, serta terapi anti-penuaan lainnya.

Kesimpulan dan Penutup

Kemajuan dalam teknologi medis telah menghadirkan peluang baru dalam dunia estetika, salah satunya melalui pemanfaatan stem cell. Dengan potensi regeneratif yang dimilikinya, terapi ini dinilai dapat membantu memperbaiki kulit dari dalam, sekaligus mendukung peremajaan secara menyeluruh. Namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya dalam jangka panjang dalam berbagai kondisi.

Perlu untuk dipahami bahwa efektivitas terapi dapat berbeda setiap individu, tergantung pada kondisi kulit, usia, gaya hidup, dan respon tubuh masing-masing. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter yang berkompeten serta pemilihan fasilitas layanan yang terpercaya menjadi langkah penting sebelum memutuskan menjalani perawatan. Di tengah perkembangan pesat dunia estetik, pendekatan yang aman dan terarah akan selalu menjadi kunci utama. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar terapi sel, Anda dapat menghubungi layanan kesehatan mitra Regenic.

Sumber Referensi:

Semsarzadeh, N., & Khetarpal, S. (2021). Rise of stem cell therapies in aesthetics. Clinics in Dermatology, 40(1), 49–56. DOI: https://doi.org/10.1016/j.clindermatol.2021.08.012

Tran, D., Phuong, T. N. T., Bui, N.-L., Singh, V., Looi, Q. H., Koh, B., ... & Chu, D.-T. (2021). Exploring the Potential of Stem Cell-Based Therapy for Aesthetic and Plastic Surgery. IEEE Reviews in Biomedical Engineering, 16, 386–402. DOI: https://doi.org/10.1109/RBME.2021.3134994

Glass, G. E., & Ferretti, P. (2018). Adipose-Derived Stem Cells in Aesthetic Surgery. Aesthetic Surgery Journal, 39, 423–438. DOI: https://doi.org/10.1093/asj/sjy160

Czop, J. K., & Jałowska, M. (2023). Stem cells in plastic surgery and aesthetic medicine. Advances in Dermatology and Allergology, 40, 504–509. DOI: https://doi.org/10.5114/ada.2023.130498

Meretsky, C. R., Polychronis, A., & Schiuma, A. T. (2024). A Comparative Analysis of the Advances in Stem Cell Therapy in Plastic Surgery. Cureus, 16. DOI: https://doi.org/10.7759/cureus.67067​

Rekomendasi untuk kamu

article

Peran Secretome dalam Pemulihan Peradangan Akibat Trichomoniasis

Umum14 Oct 2025

Trichomoniasis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum, disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Trichomonas vaginalis. Banyak penderitanya tidak mengalami gejala apa pun, tapi pada sebagian wanita, infeksi ini bisa menimbulkan keputihan berbau tidak sedap, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

article

Terapi Stem Cell untuk Mengatasi Masalah Libido Rendah

Penyakit Dalam14 Oct 2025

Libido rendah merupakan masalah kesehatan yang sering kali tidak dibicarakan, padahal berdampak signifikan terhadap kualitas hidup, kepercayaan diri, dan keharmonisan hubungan. Pada pria, penurunan libido sering dikaitkan dengan rendahnya kadar testosteron, stres kronis, hingga gangguan pembuluh darah. Sementara itu, pada perempuan, gangguan hormon, menopause dini, atau masalah psikologis seperti depresi juga bisa menjadi pemicu utama.

article

Terapi Stem Cell untuk Menurunkan Risiko Ablasio Plasenta

Umum14 Oct 2025

Ablasio plasenta adalah kondisi yang serius dalam kehamilan dimana plasenta, yang merupakan organ penting yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin, luruh sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim sebelum waktunya. Kondisi ini dapat sangat berbahaya, karena bila suplai oksigen dan nutrisi pada janin terganggu, maka dapat terjadi perdarahan hebat pada ibu hingga risiko kematian pada janin.