Penanganan luka bakar masih menjadi tantangan besar di dunia medis dan dianggap sebagai salah satu kondisi darurat yang paling serius. Kondisi ini merupakan cedera pada kulit atau jaringan lainnya yang disebabkan oleh panas, bahan kimia keras, aliran listrik, atau paparan radiasi. Tingkat keparahannya ditentukan berdasarkan kedalaman kerusakan jaringan. Mulai dari luka ringan yang hanya melibatkan lapisan luar kulit hingga luka berat yang mengenai jaringan lebih dalam dan berisiko terjadinya komplikasi.
Tanpa penanganan yang tepat, luka bakar berisiko menimbulkan berbagai komplikasi, seperti infeksi, jaringan parut yang menonjol (keloid), hingga kontraktur yang dapat menghambat pergerakan sehingga berisiko memperburuk kondisi pasien. Selama ini, metode perawatan luka bakar umumnya mencakup penggunaan salep khusus, balutan luka, dan prosedur cangkok kulit untuk kasus yang lebih berat. Namun tidak semua luka memberikan respons yang optimal terhadap pendekatan tersebut, terutama jika kerusakan jaringan tergolong luas atau dalam.
Dalam beberapa tahun terakhir, pendekatan medis baru mulai mendapat perhatian, salah satunya adalah terapi regeneratif. Pendekatan ini memanfaatkan kemampuan alami tubuh untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Salah satu komponen penting dalam terapi ini adalah secretome, yaitu zat aktif yang dihasilkan oleh sel punca (stem cell), yang dinilai dapat mendukung proses penyembuhan luka serta mencegah komplikasi yang lebih lanjut.
Baca Artikel Lainnya: Peran Secretome dalam Memperbaiki Jaringan Otak Pasca Stroke
Secretome dan Perannya dalam Luka Bakar
Secretome adalah kumpulan molekul bioaktif yang diproduksi secara alami oleh sel punca. Di dalamnya mengandung berbagai komponen penting seperti faktor pertumbuhan, sitokin, eksosom, dan vesikel ekstraselular. Setiap komponen tersebut memiliki peran tersendiri dalam memperbaiki jaringan, merangsang pembentukan pembuluh darah baru, serta membantu menyeimbangkan respons imun dan peradangan di area luka.
Dalam konteks luka bakar, secretome berperan dalam mempercepat regenerasi sel kulit yang rusak dan membantu memperbaiki struktur jaringan kulit secara keseluruhan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa secretome yang berasal dari sel punca mesenkimal (MSC) dapat membantu proses penutupan luka dan meningkatkan kualitas jaringan yang terbentuk secara efektif. Secretome ini dapat diberikan dalam bentuk, seperti krim, gel, atau melalui suntikan langsung di sekitar luka oleh tenaga medis yang berkompeten.
Manfaat Terapi Secretome untuk Luka Bakar
- Mendukung Regenerasi Jaringan: Secretome membantu merangsang proliferasi fibroblas, pembentukan kolagen, dan re-epitelisasi kulit.
- Mengurangi Inflamasi dan Risiko Jaringan Parut: Secretome berperan dalam menekan produksi sitokin pro-inflamasi seperti TNF-α, serta meningkatkan IL-10 yang bersifat anti radang. Hal ini membantu mengurangi peradangan berlebihan dan menurunkan risiko terbentuknya jaringan parut (keloid).
- Antimikroba Alami: Beberapa formulasi secretome, terutama dalam bentuk gel, terbukti membantu mengurangi jumlah bakteri seperti Staphylococcus aureus, di area luka. Hal ini bermanfaat dalam mempercepat penyembuhan luka terinfeksi.
Prosedur Pengobatan Luka Bakar Menggunakan Secretome
- Topikal: Krim atau gel yang dioleskan langsung ke area luka.
- Injeksi Lokal: Disuntikkan di sekitar jaringan yang terdampak.
- Dressing atau Perban Medis: Secretome diserap ke dalam perban khusus yang ditempelkan pada luka.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Terapi
- Jenis dan Derajat Luka Bakar: Secretomecenderung memberikan hasil terbaik pada luka derajat II (ringan) dan III (besar).
- Sumber Secretome: Secretome yang berasal dari Mesenchymal Stem Cell (MSC) umbilical cord atau adiposa menunjukkan hasil yang lebih konsisten dalam berbagai penelitian.
- Metode Aplikasi: Penggunaan dalam bentuk gel atau dressing berbasis secretome dinilai lebih efektif karena penyerapan yang lebih baik oleh kulit.
- Kondisi Pasien: Faktor seperti usia, daya tahan tubuh, dan adanya infeksi turut berperan dalam mempengaruhi respons terapi.
Artikel Lain: Efek Terapeutik Secretome dari Stem Cell Mesenkimal pada Penyakit Alzheimer
Studi Klinis dan Temuan Terbaru
Sebuah studi yang dilakukan oleh Kuncorojakti, S et al., menunjukkan bahwa secretome berpotensi membantu dalam penyembuhan luka. Secretome hidrogel dilaporkan mampu mengurangi kedalaman luka, meningkatkan angiogenesis, dan mempercepat re-epitelisasi dibandingkan dengan terapi konvensional.
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Tan et al., menunjukkan bahwa terapi secretome yang berasal dari Wharton’s Jelly (jaringan tali pusar) mampu membantu menyembuhkan luka bakar derajat dua tanpa bekas luka hipertrofi atau keloid dalam 20 hari.
Terapi secretome merupakan pendekatan baru yang menjanjikan dalam penanganan luka bakar. Dengan sifat regeneratif, anti-inflamasi, dan antimikroba, secretome membantu mempercepat proses penyembuhan luka serta mengurangi risiko komplikasi seperti pembentukan jaringan parut atau infeksi.
Meskipun hasil-hasil penelitian awal sangat positif, uji klinis berskala besar masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitas dan keamanannya secara luas.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Terapi Secretome untuk Luka Bakar, Anda dapat berkonsultasi dengan mengunjungi layanan kesehatan mitra Regenic.
Sumber Referensi
Gangadaran, P., Oh, E., Rajendran, R., et al. (2023). Three-dimensional culture conditioned bone marrow MSC secretome accelerates wound healing in a burn injury mouse model. Biochemical and Biophysical Research Communications, 673, 87–95. https://doi.org/10.1016/j.bbrc.2023.05.088
Kuncorojakti, S., Pratama, A. Z. A., et al. (2024). Acceleration of wound healing using adipose mesenchymal stem cell secretome hydrogel on partial-thickness cutaneous thermal burn wounds. Veterinary World, 17, 1545–1554. https://doi.org/10.14202/vetworld.2024.1545-1554
Dirja, B. T., Wardoyo, E. H., et al. (2024). Enhanced third degree burn wound healing by hypoxic mesenchymal stem cells' secretome. Trends in Sciences. https://doi.org/10.48048/tis.2024.8288
Kudinov, V., Artyushev, R., et al. (2021). Antimicrobial and regenerative effects of placental multipotent mesenchymal stromal cell secretome-based chitosan gel on infected burns in rats. Pharmaceuticals, 14. https://doi.org/10.3390/ph14121263
Suhandi, C., Mohammed, A. F., et al. (2023). Effectiveness of mesenchymal stem cell secretome on wound healing: A systematic review and meta-analysis. Tissue Engineering and Regenerative Medicine, 20, 1053–1062. https://doi.org/10.1007/s13770-023-00570-9
Tan, S. T., Firmansyah, Y., & Elizabeth, J. (2020). New approach to skin burn treatment: Potential of secretome from Wharton’s jelly mesenchymal stem cell therapy. Journal of Advanced Research in Medical Science, 4(2), 11–16. https://doi.org/10.33545/26174693.2020.v4.i2a.49
Moghan, M., Naidu, P., et al. (2023). Secretome of bovine umbilical vein endothelial cells promote wound healing regeneration. Open Veterinary Journal, 13, 1597–1606. https://doi.org/10.5455/OVJ.2023.v13.i12.9