Mesenchymal Stem Cell, Kunci Pemulihan Jaringan yang Rusak

Tahukah Anda bahwa terdapat salah satu pendekatan dalam pengobatan di bidang regeneratif yang memiliki potensi luar biasa dalam meregenerasi jaringan yang rusak adalah Mesenchymal Stem Cell (MSC)?

MSC telah menjadi fokus dalam beberapa penelitian hingga saat ini, karena potensinya yang unik dalam meregenerasi jaringan yang mengalami kerusakan serta berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh.

Dengan sifat unik yang dimilikinya, MSC dinilai berpotensi dalam membantu mengurangi peradangan, berperan dalam proses penyembuhan, serta meningkatkan daya tahan tubuh dalam menghadapi kerusakan jaringan atau penyakit. Dengan potensinya tersebut, menjadikan MSC dinilai cukup menjanjikan untuk digunakan dalam berbagai aplikasi klinis, terutama pada penyakit kronis dan degeneratif, seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, osteoarthritis, autoimun, dan penyakit neurodegeneratif.

Baca Artikel Lainnya Secretome untuk Peremajaan Area Mata, Alternatif Tanpa Operasi

Apa Itu Mesenchymal Stem Cell?

Mesenchymal Stem Cell (MSC) merupakan salah satu jenis sel punca (stem cell) yang ditemukan di berbagai jaringan tubuh, termasuk sumsum tulang, jaringan adiposa, dan tali pusat, yang dimana ketiga sumber jaringan tersebut paling banyak diteliti dalam uji klinis pada manusia. MSC dinilai memiliki potensi dalam berdiferensiasi menjadi berbagai sel, khususnya sel-sel mesodermal seperti sel tulang (osteoblas), sel lemak (adiposit), dan sel tulang rawan (kondrosit).

MSC juga memiliki sifat imunomodulator yang dapat membantu mengurangi peradangan, membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan, serta mendukung regenerasi jaringan yang rusak. MSC mampu mengenali sinyal dari jaringan yang mengalami cedera dan bermigrasi ke lokasi kerusakan untuk memulai proses perbaikan.

Mekanisme Kerja MSC dalam Pemulihan Jaringan

MSC membantu memperbaiki jaringan melalui beberapa mekanisme. Pertama, MSC dapat berdiferensiasi menjadi sel-sel tertentu yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak, seperti sel tulang atau tulang rawan.

Kedua, MSC menghasilkan berbagai faktor pertumbuhan yang berperan dalam mendukung proses penyembuhan jaringan, seperti faktor pertumbuhan Vascular Endothelial (VEGF) yang membantu pembentukan pembuluh darah baru dan Hepatocyte Growth Factor (HGF) yang mendorong perbaikan dan pertumbuhan sel.

Ketiga, sifat imunomodulator yang dimiliki oleh MSC berpotensi menekan peradangan berlebihan sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk regenerasi. MSC memiliki potensi mengaktifkan jalur sinyal Wnt/β-catenin, yang penting untuk proliferasi, diferensiasi, dan pemulihan jaringan.

Baca Artikel Lainnya Studi In-Vitro Terbaru Mengenai Stem Cell pada Sel Kanker, Perkembangan dan Hasil Awal

Terapi Mesenchymal Stem Cell di Dunia Medis

Terapi dengan MSC telah berkembang menjadi salah satu pendekatan yang dinilai cukup positif dalam pengobatan berbagai penyakit kronis dan degeneratif. Misal, pada penyakit jantung koroner, terapi MSC berpotensi membantu meregenerasi jaringan otot jantung dan memperbaiki suplai darah ke area yang rusak. Selain itu, terapi MSC yang dimanfaatkan dalam pengobatan osteoarthritis, menunjukkan adanya peningkatan dalam fungsi sendi dan kualitas hidup secara keseluruhan.

Beberapa penelitian awal juga menunjukkan potensi terapi MSC untuk mengatasi penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer dan Parkinson. Sel ini berpotensi dalam mengurangi kerusakan jaringan saraf dan meningkatkan fungsi kognitif pada model hewan dengan penyakit Alzheimer.

Keunggulan Mesenchymal Stem Cell

MSC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan terapi regeneratif lainnya, seperti:

  1. MSC dapat diperoleh dari berbagai jaringan, seperti sumsum tulang, jaringan lemak, dan tali pusar. Sel ini bisa berasal dari pasien sendiri (autologus) atau dari donor (alogenik).
  2. MSC memiliki sifat imunomodulator yang berperan dalam mengatur respons imun tubuh dan menekan peradangan, sehingga mengurangi risiko penolakan saat digunakan dalam terapi.
  3. MSC dapat mengeluarkan berbagai faktor pertumbuhan yang membantu mempercepat proses penyembuhan jaringan, seperti VEGF dan HGF.
  4. Sejumlah uji klinis menunjukkan bahwa terapi MSC dapat memberikan perbaikan nyata dalam fungsi jaringan serta meningkatkan kualitas hidup pasien dengan kondisi kronis.

Terapi MSC telah menunjukkan hasil yang cukup menjanjikan dalam pengobatan berbagai penyakit kronis dan degeneratif, baik dalam meningkatkan fungsi jaringan maupun mengurangi gejala.

Keunggulan MSC, seperti kemudahan dalam pengambilan, kemampuan imunomodulasi, serta perannya dalam mendukung proses penyembuhan jaringan, menjadikannya sebagai salah satu pendekatan yang potensial dalam pengobatan regeneratif modern.

Meski demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengoptimalkan penggunaannya dalam pengobatan berbagai penyakit dan memastikan efektivitas jangka panjang, serta meningkatkan standar keamanan terapi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai terapi stem cell atau secretome, Anda dapat menghubungi layanan mitra Regenic.


Sumber Referensi :

Lim, S. K., & Khoo, B. Y. (2021). An overview of mesenchymal stem cells and their potential therapeutic benefits in cancer therapy. Oncology letters, 22(5), 785. https://doi.org/10.3892/ol.2021.13046

Hoang, D.M., Pham, P.T., Bach, T.Q. et al. Stem cell-based therapy for human diseases. Sig Transduct Target Ther 7, 272 (2022). https://doi.org/10.1038/s41392-022-01134-4

Zhou, J., Shi, Y. Mesenchymal stem/stromal cells (MSCs): origin, immune regulation, and clinical applications. Cell Mol Immunol 20, 555–557 (2023). https://doi.org/10.1038/s41423-023-01034-9 ​

Rekomendasi untuk kamu

article

Peran Secretome dalam Pemulihan Peradangan Akibat Trichomoniasis

Umum14 Oct 2025

Trichomoniasis adalah salah satu infeksi menular seksual (IMS) yang cukup umum, disebabkan oleh parasit mikroskopis bernama Trichomonas vaginalis. Banyak penderitanya tidak mengalami gejala apa pun, tapi pada sebagian wanita, infeksi ini bisa menimbulkan keputihan berbau tidak sedap, rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, atau ketidaknyamanan saat berhubungan intim.

article

Terapi Stem Cell untuk Mengatasi Masalah Libido Rendah

Penyakit Dalam14 Oct 2025

Libido rendah merupakan masalah kesehatan yang sering kali tidak dibicarakan, padahal berdampak signifikan terhadap kualitas hidup, kepercayaan diri, dan keharmonisan hubungan. Pada pria, penurunan libido sering dikaitkan dengan rendahnya kadar testosteron, stres kronis, hingga gangguan pembuluh darah. Sementara itu, pada perempuan, gangguan hormon, menopause dini, atau masalah psikologis seperti depresi juga bisa menjadi pemicu utama.

article

Terapi Stem Cell untuk Menurunkan Risiko Ablasio Plasenta

Umum14 Oct 2025

Ablasio plasenta adalah kondisi yang serius dalam kehamilan dimana plasenta, yang merupakan organ penting yang menyalurkan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin, luruh sebagian atau seluruhnya dari dinding rahim sebelum waktunya. Kondisi ini dapat sangat berbahaya, karena bila suplai oksigen dan nutrisi pada janin terganggu, maka dapat terjadi perdarahan hebat pada ibu hingga risiko kematian pada janin.