Dunia kedokteran terus berinovasi untuk menemukan pendekatan yang lebih efektif dalam menangani berbagai penyakit serta memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Salah satu bidang yang berkembang pesat adalah terapi regeneratif.
Dalam pendekatan ini, secretome mulai dikenal sebagai salah satu inovasi yang menjanjikan. Secretome adalah kumpulan zat bioaktif yang dihasilkan oleh stem cell, seperti faktor pertumbuhan, sitokin, dan vesikel ekstraseluler, yang berperan dalam mendukung proses perbaikan dan regenerasi jaringan.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa secretome memiliki potensi besar dalam membantu menangani berbagai kondisi medis, seperti luka kronis, penyakit neurodegeneratif, dan gangguan organ lainnya. Oleh karena itu, secretome kini berpeluang sebagai salah satu harapan baru dalam pengembangan terapi regeneratif di masa depan.
Baca Artikel Lainnya: Bagaimana Secretome Membantu Penyembuhan Penyakit Kronis?
Apa Itu Secretome?
Secretome adalah kumpulan molekul bioaktif yang secara alami dikeluarkan oleh sel, terutama stem cell seperti Stem Cell seperti Mesenchymal Stem Cells (MSCs), ke lingkungan sekitarnya. Molekul-molekul ini mencakup protein, enzim, faktor pertumbuhan, hingga vesikel kecil yang berfungsi membawa pesan antar sel.
Secretome berperan penting dalam mengatur proses perbaikan di area tubuh yang membutuhkan dengan mengirimkan sinyal ke sel-sel di sekitarnya untuk merangsang regenerasi, mengurangi peradangan, dan mendukung pertumbuhan sel baru. Karena tidak mengandung sel hidup, penggunaan secretome memiliki risiko yang lebih rendah terhadap komplikasi dibandingkan dengan transplantasi sel, seperti penolakan imun atau pembentukan jaringan yang tidak diinginkan.
Cara Kerja Secretome dalam Terapi Regeneratif
Dalam konteks terapi regeneratif, secretome bekerja melalui mekanisme paracrine signaling, yaitu komunikasi antar sel melalui senyawa yang dilepaskan ke lingkungan sekitar. Melalui mekanisme ini, secretome dapat merangsang pertumbuhan sel baru, membantu mengurangi proses peradangan, memperbaiki jaringan rusak, serta mendukung pembentukan pembuluh darah baru.
Selain itu, secretome juga memiliki sifat imunomodulator, yaitu kemampuan untuk membantu menyeimbangkan respons sistem imun agar tidak berlebihan, sehingga penyembuhan dapat berlangsung optimal tanpa menyebabkan kerusakan jaringan tambahan.
Baca Artikel Lainnya: Mengapa Terapi Regeneratif Menjadi Pilihan di Dunia Medis Modern?
Manfaat Secretome
Secretome merupakan pendekatan cell-free therapy yang memanfaatkan molekul-molekul bioaktif hasil sekresi sel, khususnya seperti Mesenchymal Stem Cells (MSCs), untuk merangsang proses penyembuhan. Tanpa perlu menyuntikkan sel hidup, terapi ini dinilai memiliki berbagai manfaat untuk berbagai kondisi medis. Berikut ini adalah beberapa manfaat secretome dalam terapi regeneratif:
- Mempercepat penyembuhan luka: Secretome, terutama yang berasal dari Mesenchymal Stem Cells (MSCs), mengandung faktor pertumbuhan dan zat anti-inflamasi yang mempercepat penyembuhan luka luar maupun luka dalam.
- Membantu regenerasi jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa secretome berpotensi dalam memperbaiki jaringan jantung yang rusak, misalnya setelah serangan jantung atau pada kasus gagal Jantung.
- Pemulihan jaringan saraf dan otak: Dalam bidang neurologi, secretome berperan dalam mendukung pemulihan pada kondisi seperti stroke dan cedera otak. Kandungan bioaktifnya dapat melindungi sel saraf, merangsang pertumbuhan jaringan baru, serta menekan peradangan di sistem saraf pusat.
- Mengatur respons imun: Secretome juga memiliki sifat imunomodulator, yaitu mengatur sistem kekebalan tubuh agar tidak bereaksi berlebihan. Hal ini penting dalam menangani kondisi seperti penyakit autoimun, peradangan kronis, atau pasca transplantasi.
Sebagai bentuk terapi bebas sel, secretome dinilai memiliki keunggulan karena lebih stabil, memiliki risiko imunologis yang lebih rendah, dan tidak melibatkan penyuntikan sel hidup yang dapat memicu komplikasi.
Baca Artikel Lainnya: Jenis-jenis Stem Cell dan Fungsinya dalam Terapi Regeneratif
Seiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi biomedis, pendekatan ini berpeluang menjadi salah satu alternatif terapi regeneratif di masa depan yang lebih efisien dibandingkan terapi pengobatan konvensional. Sejumlah penelitian awal telah menunjukkan bahwa secretome berpotensi membantu dalam proses penyembuhan berbagai kondisi, seperti luka kronis, gangguan saraf, hingga penyakit jantung.
Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan efektivitas dan keamanan dari secretome dalam berbagai kondisi klinis. Konsultasi dengan tenaga medis profesional sangat disarankan agar terapi dapat diberikan secara tepat sesuai dengan kondisi medis masing-masing pasien. Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar stem cell dan secretome, Anda dapat menghubungi layanan kesehatan mitra Regenic.
Sumber Referensi:
- Pinho, A. G., Cibrão, J. R., Silva, N. A., Monteiro, S., & Salgado, A. J. (2020). Cell Secretome: Basic Insights and Therapeutic Opportunities for CNS Disorders. Pharmaceuticals (Basel, Switzerland), 13(2), 31. https://doi.org/10.3390/ph13020031
- Daneshmandi, L., Shah, S., Jafari, T., Bhattacharjee, M., Momah, D., Saveh-Shemshaki, N., Lo, K., & Laurencin, C. (2020). Emergence of the Stem Cell Secretome in Regenerative Engineering.. Trends in biotechnology. https://doi.org/10.1016/j.tibtech.2020.04.013.
- Jia, H., Jia, T., Marek, K., & Jalil, R. (2024). Therapeutic Implications of Stem Cell Secretome. Journal of Stem Cell Therapy and Transplantation. https://doi.org/10.29328/journal.jsctt.1001039.
- Prado-Yupanqui, J., Ramírez-Orrego, L., Cortez, D., Vera-Ponce, V., Chenet, S., Tejedo, J., & Tapia-Limonchi, R. (2025). The Hidden Power of the Secretome: Therapeutic Potential on Wound Healing and Cell-Free Regenerative Medicine—A Systematic Review. International Journal of Molecular Sciences. https://doi.org/10.3390/ijms26051926.